WISATA DAN PEMANDANGAN INDAH DI KATINGAN KALIMANTAN TENGAH

WISATA DI KATINGAN KALIMANTAN TENGAH


Secara geografis Kabupaten Katingan terbentang membelah wilayah Kalimantan Tengah, membujur dari Utara ke selatan, sehingga memiliki potensi kekayaan alam yang unik. Sebelah utara pegunungan, terbentang deretan Pegunungan Muller-Schwanner yang merupakan salah satu vegetasi hutan hujan tropis tertua di dunia, dan sebelah selatan bentangan ekosistem gambut dan pesisir memiliki ekosistem mangrove. Kabupaten Katingan memiliki 2 (dua) Taman Nasional yaitu Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) dan Taman Nasional Sebangau (TNS) serta Kebun Raya Katingan. Alam tersedia secara lengkap, sehingga pilihan jenis wisata alam pun tersedia dengan lengkap. Beberapa tempat wisata alam yang dapat dinikmati di Kabupaten Katingan antara lain :

1. Kebun Raya Katingan
Kebun Raya Katingan
Kebun Raya Katingan di Kasongan, Kabupaten Katingan luasnya 102,5 hektar. Kebun raya pertama di Provinsi Kalimantan Tengah ini dijadikan tempat konservasi tumbuhan buah tropis.

Kebun raya yang terletak sekitar 70 kilometer dari Palangkaraya, Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, hingga Juni 2016 ini, memiliki 521 koleksi individu tertanam yang terdiri dari 33 suku, 68 marga, dan 73 jenis, 57 spesies, dan 1 indetermined. Selain itu ada pula 1.478 individu di pembibitan.

2. Wisata Bukit Batu
Wisata Bukit Batu
Salah satu di antara banyak tempat rekreasi di Provinsi Kalimantan Tengah salah satunya yang bisa anda kunjungi adalah Tempat Wisata Bukit Batu di Kabupaten Katingan. Kawasan wisata yang unik ini, tidak hanya bisa menjadi tempat melepas penat sementara bagi pengendara yang melintas tetapi juga dapat me-refresh dan membuang rasa jenuh anda.

Kawasan yang berlokasi sekitar 70 kilometer dari Ibu Kota Palangka Raya ini termasuk salah satu tempat wisata alam yang kental dengan nuansa magis. Bukit Batu, sebagaimana nama tempat ini adalah kawasan berupa bukit kecil yang banyak dijumpai batu-batu besar dengan beragam bentuk. Menurut cerita, di sinilah tempat Tjilik Riwut bertapa. Selain batu tempat pertapaan Tjilik Riwut, masih ada beberapa batu lain yang juga di percayai memiliki unsur magis yang sering menjadi tempat berdoa (meminta hajat) bagi masyarkat sekitar sesuai dengan keinginan.

3. Danau Jalan Pangen
Danau Jalan Pangen
Danau Jalan Pangen terletak di Kecamatan Kamipang. Danau ini dapat ditempuh dari Kota Palangka Raya melalui kota Kasongan dengan perjalanan darat selama 1,5 jam, selanjutnya menuju Desa Baon Bango Kecamatan Kamipang dengan perjalanan darat selama 1,5 jam. Perjalanan dilanjutkan dengan perahu klotok selama 30 menit. Bagi para penyuka wisata petualangan, Danau Jalan Pangen sangat menarik karena masih sangat alami dan untuk menuju kesana harus menembus hutan rawa yang cukup lebat.

Danau Jalan Pangen memiliki tingkat keanekaragaman jenis ikan dengan indeks yang cukup tinggiada beberapa spesies yang termasuk dalam The IUCN Red List of Threatened Species (2013) kategori Least Concern yaitu Channa maurilius (Peang), dan Notopterus chitala (Balida). Spesies-spesies yang termasuk dalam The IUCN Red List of Threatened Species merupakan spesies-spesies langka yang perlu dikonservasi sehinggakeberadaannya tetap lestari. Ikan Peang (Chana maurilius) merupakan ikan yang berasal dari AsiaSelatan tepatnya adalah daerah di India-Pakistan (Bhatti et al. 2013) sebaliknya Ikan Balida (Notopterus chitala) merupakan ikan asli Indonesia.

4. Riam Mangkikit
Riam Mangkikit
Terletak di Desa Tumbang Kalemei, Kecamatan Katingan Tengah, Riam Mangkikit adalah salah satu dari tiga riam (jeram) yang paling berbahaya di sungai Katingan, dua riam yang lainnya adalah Riam Sangkai, dan Riam Taberai. Walaupun berbahaya bukan berarti riam tersebut tidak dapat ditaklukkan, banyak dari tukang perahu kelotok di Tumbang Samba yang telah mengantarkan para penyuka wisata petualangan menaklukkan derasnya Riam Mangkikit.

Riam Mangkikit nampak seperti Pulau Batu ditengah sungai dengan aliran air yang deras di celah-celah sempit batu. Perahu yang digunakan untuk menembus keganasan Riam Mangkikit harus dipastikan dalam kondisi prima, kejadian karamnya perahu hingga menelan korban biasanya terjadi karena mesin tiba-tiba mati atau tali kemudi putus ketika menembus riam. Setelah menembus keganasan Riam Mangkikit, para petualang dapat beristirahat disebuah rumah Panggung dipinggir sungai yang telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Katingan sebagai rumah peristirahatan. Dari Rumah itu para petualang dapat menikmati keindahan alam disekitar Riam Mangkikit, sekaligus mengabadikan beberapa gambar sebagai kenangan petualangan menembus Riam Mangkikit.

Selain itu masih banyak potensi wisata lainnya, misal :
  1. Pendakian Bukit Raya (Puncak Tertinggi di pulau Kalimantan -wilayah Indonesia)
  2. Arum Jeram di Riam Jerawi
  3. Air Terjun Bitah Samba -Kompleks Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
  4. Air Terjun Sungai Musang Desa Tumbang Habangoi Kec. Petak Malai
  5. Kebun Durian Houng di Desa Habangoi yang sudah berumur 200-an tahun
  6. Sepan Apui-Obyek wisata air panas di Kec. Sanaman Mantikei dan Kec. Marikit
  7. Rumah Betang Katingan di Tumbang Manggu
  8. Danau Payawan Kec. Tasik Payawan
  9. Danau Bulat Kec. Kamipang
  10. Resort Pengamatan Satwa di Panggu Alas Desa Keruing Kec. Kamipang
  11. Danau Kelaru di Kec. Kamipang
  12. Restorasi Ekosistem Hutan Kayu Ulin PT Rimba Makmur Utama
  13. Wisata Susur Sungai dan Danau di Taman Nasional Sebangau
  14. Wisata pantai dan Ekosistem Hutan Mangrove di Pagatan